Selasa, 06 Desember 2016

Lebih Bahagia Punya Banyak Waktu atau Uang?

Lebih Bahagia Punya Banyak Waktu atau Uang?

    Seseorang yang memilih untuk menghabiskan lebih banyak waktu dengan keluarga dan melakukan hobi mereka, walau mendapat gaji sedikit—dinilai lebih bahagia ketimbang mereka yang lebih banyak berada di kantor demi sebuah gaji besar. Begitulah hasil penemuan terbaru.
    Menghabiskan waktu untuk sesuatu yang lebih berarti bagi kehidupan, baik dengan keluarga atau kerabat untuk berolahraga, bersenang-senang, dan liburan, bisa mengarahkan seseorang ke perasaan yang lebih memuaskan dari kekayaan.
     “Jika seseorang ingin lebih fokus untuk memiliki lebih banyak waktu, maka mereka harus bekerja lebih sebentar, bahkan ini berlaku untuk orang dari tingkat pendapatan yang berbeda-beda dan seluruh jenis kelamin,” saran peneliti.
    Peneliti utama Ashley Whillans, seorang psikolog di University of British Columbia melakukan enam studi yang melibatkan 4.600 peserta termasuk survei nasional yang melibatkan mahasiswa dan pengunjung di museum ilmu pengetahuan di Vancouver.
   Responden diminta menjawab pertanyaan tentang kehidupan sehari-hari, seperti pertanyaan ‘Apakah Anda akan lebih bahagia saat bekerja seharian, namun memiliki gaji yang lebih tinggi atau hanya bekerja sebentar namun dengan gaji yang lebih rendah?’
     Peneliti menemukan, orang yang lebih memprioritaskan waktu di atas uang dilaporkan mengalami kebahagiaan yang lebih besar. Pandangan bahwa Anda tidak bisa membeli kebahagiaan, tampaknya memang benar.
    Namun peneliti mengatakan, penelitian lebih lanjut masih diperlukan untuk menyelidiki apakah kebahagiaan dari memprioritaskan waktu ketimbang uang muncul setelah kebutuhan keuangan seseorang terpenuhi, atau ini berlaku untuk semua kondisi ekonomi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar