Rabu, 07 Desember 2016

Pragmatisme dalam Filsafat

Pragmatisme dalam Filsafat

Pragmatisme dipandang sebagai filsafat amerika asli. Namun sebenarnya berpangkal pada filsafat empirisme inggris, yang berpendapat bahwa manusia dapat mengetahui apa yang manusia alami. Pendiri filsafat pragmatisme di amerikaadalah Charles Sandre Peirce (1839-1914), William James (1842-1910), dan Jhon Dewey (1859-1952). Ketiga filosof tersebut berbeda, baik dalam metologi maupun dalam kesimpulannya. Pragmatisme Peirce dilandasi oleh fisika dan matematika, filsafat Dewey dilandasi oleh sains-sains sosial dan biologi, sedangkan pragmatisme James adalah Personal, psikologis, dan bahkan mungkin religius.
Istilah pragmatisme berasal dari perkataan “Pragma” artinya praktik atau aku berbuat. Maksundya bahwa makna segala sesuatu tergantung dari hubungannya dengan apa yang dapat dilakukan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar