Kebenaran adalah sesuatu yang ada
secara objektif, logis, dan merupakan sesuatu yang empiris. Sedangkan fakta
merupakan kenyataan yang terjadi yang dapat diterima secara logis dan dapat
diamati secara nyata dengan pancaindra manusia.
Kasus jatuhnya pesawat Mandala di
Medan beberapa tahun yang lalu merupakan suatu contoh fakta yang terjadi
dilapangan. Kenyataan berupa kasus pesawat yang jatuh tersebut merupakan
sesuatu kasus yang benar adanya. Dengan kebenaran atas terjadinya kecelakaan
pesawat merupakan suatu fakta yang tidak bisa dibantah lagi atas kebenarannya,
baik secara logika maupun secara empiris. Contoh lain, shalat dapat mencegah
manusia kepada kemungkaran merupakan suatu kebenaran wahyu yang tidak dapat
dibantah lagi, baik secara logika maupun empiris, karena pada kenyataannya
apabila orang shalatnya baik dan benar, maka prilakunya menjadi bagus di
masyarakat.
Dari uraian dan kedua contoh diatas,
menunjukkan bahwa antara kebenaran dan fakta merupakan dua sisi mata uang yang
tidak dapat dipisahkan satu sama lain. Dengan kata lain, antara fakta dan
kebenaran, dan antara fakta dengan kebenaran merupakan dua hal yang berkaitan
sangat erat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar