Pengertian perenialisme
Perenialisme diambil dari kata perennial, yang dalam Oxford Advanced Learner’s Dictionary of Current English diartikan
sebagai “continuing throughout the whole year” atau “lasting for a very
long time” – abadi atau kekal. Dari makna yang terkandung dalam kata
itu adalah aliran perenialisme mengandung kepercayaan filsafat yang
berpegang pada nilai-nilai dan norma-norma yang bersifat kekal abadi.
Perenialisme melihat bahwa akibat dari kehidupan zaman moderen telah
menimbulkan krisis di berbagai bidang kehidupan umat manusia. Mengatasi
krisis ini perenialisme memberikan jalan keluar berupa “kembali kepada
kebudayaan masa lampau” regresive road to culture. Oleh sebab itu
perennialisme memandang penting peranan pendidikan dalam proses
mengembalikan keadaan manusia zaman modren ini kapada kebudayaan masa
lampau yang dianggap cukup ideal yang telah teruji ketangguhannya.
Asas yang dianut perenialisme bersumber pada filsafat
kebudayaan yang terkiblat dua, yaitu (a) perenialisme yang theologis –
bernaung dibawah supremasi gereja katolik. Dengan orientasi pada ajaran
dan tafsir Thomas Aquinas – dan (b) perenialisme sekuler berpegang pada
ide dan cita Plato dan Aristoteles.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar