PENTINGNYA MEDIA PEMBELAJARAN DALAM MENINGKATKAN BELAJAR SISWA
Di
dalam proses belajar mengajar siswa sering menjadi kambing hitam ketika
pembelajaran tidak memenuhi target seperti yang diinginkan. Banyak
alasan dilontarkan, seperti karena siswa malas, kurang perhatian ketika
guru menerangkan mata pelajaran, bodoh, kurangnya fasilitas
pembelajaran, dsb. Hal tersebut memang bisa terjadi. Tetapi sudahkah
para pengajar melakukan instrospeksi terhadap kinerjanya? Apakah para
pengajar telah mengerahkan segenap kemampuannya dalam mengajar
siswa-siswanya?Sering
terjadi seorang guru tidak kreatif dalam menggunakan metode pengajaran.
Mereka sudah cukup puas dengan metode konvensional sehingga kurang
memotivasi siswa dalam mengikuti proses belajar mengajar. Mereka
mengandalkan metode ceramah yang sangat membosankan sehingga tidak
terjadi proses belajar mengajar yang menarik dan menyenangkan di dalam
kelas.Akibat
dari semua itu sering terjadi seorang siswa mengalami kejenuhan di
dalam mengikuti proses belajar mengajar di kelas, dimana banyak peserta
didik yang merasa sekolah ibarat penjara, sekolah tidak bisa menimbulkan
semangat belajar. Bahkan lebih parah, banyak peserta didik yang paling
suka bila sang guru absen, tanpa merasa kehilangan sesuatu. Boleh jadi,
fenomena tersebut disebabkan selama ini peserta didik hanya diposisikan
sebagai objek atau robot yang harus dijejali beragam materi sehingga
membuat peserta didik tidak betah di kelas. Sedangkan, pengajaran yang
baik yaitu ketika para peserta didik bukan hanya sebagai objek tapi juga
subyek. Jadi siswa akan menjadi aktif tidak pasif sehingga peserta
didik akan merasa betah dalam mengikuti proses belajar mengajar dan
paham terhadap penjelasan guru. Untuk mengejawantahkan hal ini
dibutuhkan kejelian dan kreatifitas guru dengan cara mendisain model
pembelajaran sehingga peserta didik merasa enjoy dan pas atas sajian
yang disampaikan oleh guru tanpa merasa bosan dan terkekang.Salah
satu cara untuk meningkatkan belajar siswa adalah dengan memanfaatkan
media pembelajaran. Dengan memanfaatkan media tersebut proses belajar
mengajar di kelas menjadi menarik dan menyenangkan, berbeda dengan
pendekatan konvensional yang hanya mengadalkan ceramah.Istilah
media berasal dari bahasa latin yang merupakan bentuk jamak dari medium
yang secara harafiah berarti perantara atau pengantar. Makna umumnya
adalah segala sesuatu yang menyalurkan informasi dari sumber informasi
kepada manusia. Istilah media ini sangat populer dalam bidang
komunikasi. Proses belajar mengajar pada dasarnya juga merupakan proses
komunikasi, sehingga media yang digunakan dalam pembelajaran disebut
media pembelajaran.Media
Pembelajaran adalah alat yang digunakan untuk memperagakan fakta,
konsep, prinsip atau prosedur tertentu agar tampak lebih nyata/konkrit.
Alat-alat bantu itu dimaksudkan untuk memberikan pengalaman lebih
konkrit, memotivasi serta mempertinggi daya serap dan daya ingat siswa
dalam balajar.Ada
banyak manfaat jika guru mau memanfaatkan media pembelajaran. Secara
umum, manfaat media dalam proses pembelajaran adalah memperlancar
interaksi antara guru dengan siswa sehingga pembelajan akan lebih
efektif dan efisien. Tetapi secara lebih khusus ada beberapa manfaat
media lebih rinci. Kemp dan Dyaton (1985) misalnya, mengidentifikasi
beberapa manfaat media dalam pembelajaran, yaitu:
- Penyampaian materi pelajaran dapat diseragamkan
Setiap
guru mungkin mempunyai penafsiran yang berbeda-beda terhadap suatu
konsep materi pelajaran tertentu. Dengan bantuan media, penafsiran yang
beragam tersebut dapat dihindari sehingga dapat disampaikan kepada siswa
secara seragam. Setiap siswa yang melihat atau mendengar uraian suatu
materi pelajaran melalui media yang sama, akan menerima informasi yang
persis sama seperti yang diterima siswa-siswa lain. Dengan demikian,
media juga dapat mengurangi terjadi kesenjangan informasi diantara siswa
di manapun berada.
- Proses Pembelajaran Menjadi Lebih Jelas dan Menarik
Dengan
berbagai potensi yang dimilikinya, media dapat menampilkan informasi
melalui suara, gambar, gerakan dan warna, baik secara alami maupun
manipulasi. Materi pelajaran yang dikemas melalui program media, akan
lebih jelas, lengkap, menarik minat siswa. Dengan media, bahan materi
sajian bisa membangkitkan rasa keingintahuan siswa, merangsang siswa
bereaksi baik secara fisik maupun emosional. Pendeknya, media dapat
membantu guru untuk menciptakan suasa belajar menjadi lebih hidup, tidak
monoton dan tidak membosankan.
- Proses Pembelajaran Menjadi Interaktif
Jika
dipilih dan dirancang secara baik, media dapat membantu guru dan siswa
melakukan komunikasi dua arah secara aktif selama proses pembelajaran.
Tanpa media, seorang guru mungkin akan cenderung berbicara satu arah
kepada siswa. Namun dengan media, guru dapat mengatur kelas sehingga
bukan hanya guru sendiri yang aktif tetapi juga siswa.
- Efisiensi dalam waktu dan tenaga
- Meningkatkan kualitas hasil belajar siswa
Penggunaan
media bukan hanya membuat proses belajaran lebih efisien, tetapi juga
membantu siswa menyerap materi belajar lebih mendalam dan utuh. Bila
hanya dengan mendengarkan informasi verbal dari guru saja, mungkin siswa
kurang memahami pelajaran secara baik. Tetapi jika hal itu diperkaya
dengan kegiatan melihat, menyentuh, merasakan atau mengalami sendiri
melalui media, maka pemahaman siswa pasti akan lebih baik.
- Media memungkinkan proses belajar dapat dilakukan dimana saja dan kapan saja
Media
pembelajaran dapat dirancang sedemikian rupa sehingga siswa dapat
melakukan kegiatan belajar secara lebih leluasa, kapanpun dan dimanapun,
tanpa tergantung pada keberadaan seorang guru. Program-program
pembelajaran audio visual, termasuk program pembelajaran menggunakan
komputer, memungkin siswa dapat melakukan kegiatan belajar secara
mandiri, tanpa terikat oleh waktu dan tempat. Penggunaan media akan
menyadarkan siswa betapa banyak sumber-sumber belajar yang dapat mereka
manfaatkan untuk belajar. Perlu kita sadari bahwa alokasi waktu belajar
di sekolah sangat terbatas, waktu terbanyak justru dihabiskan siswa di
luar lingkungan sekolah.
- Media dapat menumbuhkan sikap positip siswa terhadap materi dan proses belajar
Dengan
media, proses pembelajaran menjadi lebih menarik sehingga mendorong
siswa untuk mencintai ilmu pengetahuan. Kebiasaan siswa untuk belajar
dari berbagai sumber tersebut, akan bisa menanamkan sikap kepada siswa
untuk senantiasa berinisiatif mencari berbagai sumber belajar yang
diperlukan.
- Proses Pembelajaran Menjadi Lebih Jelas dan Menarik
Dengan
memanfaatkan media secara baik, seorang guru bukan lagi menjadi
satu-satunya sumber belajar bagi siswa. Seorang guru tidak perlu
menjelaskan seluruh materi pelajaran, karena bisa berbagi dengan media.
Dengan demikian, guru akan lebih banyak memiliki waktu untuk memberi
perhatian kepada aspek-aspek edukatif lainnya, seperti membantu
kesulitan belajar siswa, pembentukan kepribadian, memotivasi belajar,
dll.Demikianlah,
jika media dimanfaatkan secara optimal kualitas belajar siswa akan
meningkat sehingga akan menghasil output yang memuaskan. Selain prestasi
akademik mereka akan mengalami peningkatan, diharapkan belajar yang
berkualitas akan mengubah perilaku perserta didik.
http://edypnglengis.blogspot.co.id/2010/09/pentingnya-media-pembelajaran-dalam_03.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar