Pandangan mengenai belajar
Essensialisme yang didukung oleh pandangan idealisme
berpendapat bahwa bila seseorang itu belajar pada taraf permulaan adalah
memahami akunya sendiri, terus bergerak keluar untuk memahami dunia
objektif. Akal budi manusia membentuk, mengatur, mengelompokkannya dalam
ruang dan waktu. Dengan prinsip itu dapat dikatakan bahwa belajar pada
seseorang sebenarnya adalah mengembangkan jiwa pada dirinya sendiri
sebagai substansi spritual. Jiwa membina dan menciptakan dirinya
sendiri. Jadi belajar adalah menerima dan mengenal dengan
sungguh-sungguh nilai-nilai sosial oleh angkatan baru yang timbul untuk
ditambah dan dikurangi serta diteruskan kepada angkatan berikutnya
(Barnadib:1996:56). Belajar adalah cerminan dari jiwa yang aktif.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar