Sejarah Perkebdangan Aliran perenialisme
Aliran perenialisme lahir pada abad kedua puluh.
Perenialisme lahir sebagai suatu reaksi terhadap pendidikan progresif.
Mereka menentang pandangan progresivisme yang menekankan perubahan dan
sesuatu yang baru. Perenialisme memandang situasi dunia dewasa ini penuh
kekacauan, ketidakpastian, dan ketidakteraturan, terutama dalam
kehidupan moral, intelektual dan sosio kultual. Oleh karena itu perlu
ada usaha untuk mengamankan ketidakberesan tersebut, yaitu dengan jalan
menggunakan kembali nilai-nilai atau prinsip-prinsip umum yang telah
menjadi pandangan hidup yang kukuh, kuat dan teruji. Beberapa tokoh
pendukung gagasan ini adalah: Robert Maynard Hutchins dan ortimer Adler.
Kira-kira abad ke-6 hingga abad ke-15 merupakan abad
kejayaan dan keemasan filsafat perenialisme. Namun, mungkin saja kita
bisa saja dengan terburu-buru melihat perkembangan filsafat perenial ini
hanya dalam kerengka sejalan pemikiran barat saja, melainkan juga
terjadi di wilayah lainnya . dan memang harus tetap diakui bahwasanya
jejak perkembanganfilsafat perenial jauh lebih tampak.
dalam konteks sejarah perkembangan intelektual barat,
apalagi sebagai jenis filsafat khusus, filsafat ni mendafat eleborasi
sistem dari para perenialis barat, seperti Agostino Steunco. Namun,
filsafat perenial atau yang sering disebut sebagai kebijaksanaan
univeral, disebabkan oleh beberapa alasan yang kompleks secara
berangsur-angsur mulai rumtuh menjelang akhir abad ke-16. Salah satu
alasan yang paling dimonan adalah perkembangan yang pesat dari pilsafat
materialis. Filsafat materialis ini membawa perubahan yang radikal
terhadap paradigma hidup dan pemikiran manusia pada saat itu.
Memasuki abad ke-18, karena pengaruh filsafat materialis,
bayak aspek relita yang diabaikan, dan yang tinggal hanyalah mekanistik
belaka. Filsafat materialis ini begitu kuat mempengaruhi pola pikir
manusia abad modern yang merentang sejak abad ke-16 hingga akhir abad
ke-20. Memasuki akhir abad ke-20 dan awal abad ke-21, sehingga pada
tia-tiap bentuk pemikiran baru yang muncul hingga pada zaman
kontemporer. Dan zaman kontemporer inilah dapat dikatakan zama
kebangkitan filsafat perenialisme.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar