Tokoh- tokoh Aliran Esensialisme
Esensialisme didasri atas pandanga humanis yang merupakan
reaksi tehadap hidup yang mengarah pada keduniawian, serba ilmiah dan
meterialistik. Selain itu juga diwarnai oleh pandangan-pandangan dari
paham penganut aliran idealisme dan realisme. Beberapa tokoh utama dalam
penyebaran aliran esensialisme adala:
Desiderius Erasmus,humanis Belanda yang hidup pada
akhir abad 15 dan permulaan abad 16, yang merupakan tikoh pertama yang
menolak pandangan hidup yang berpijak pada dunia lain. Erasmus berusaha
agar kurikulum sekolah bersifat humanistis dan bersifat internasional,
sehingga bisa mencakup lapisan menengah dan kaum Aristokrat.
Johann Amos Comenius,yang hidup di seputar tahun
1592-1670, adalah seorang yang memiliki pandangan realitas dan dogmatis.
Comenius berpendapat bahwa pendidikan mempunyai peranan membentuk anak
sesuai dengan kehendak tuhan, karena pada hakikatnya dunia adalah
dinamis dan bertujuan.
John Locke, tikoh dari inggris yang hidup pada tahun
1632-1704 sebagai pemikir dunia berpendapat bahwa pendidikan hendaknya
selalu dekat dengan situasi dan kondisi.
Johann Henrich Pestalozzi,sebagai seorang tokoh
yang berpandangan naturalistis yang hidup pada tahun 1746-1827.
Pestalozzi memiliki kepercayaan bahwa sifat-sifat alam itu tercermin
pada manusia, sehingga pada manusia terdapat kemampuan-kemampuan
wajarnya.
Johann Friederich Frobel,1782-1852 sebagai tokoh
yang berpandangan kosmis-sintetis dengan keyakinannya bahwa manusia
adalah mahluk ciptaan tuhan yang merupakan bagian dari alam ini,
sehingga manusia tunduk dan mengikuti ketentuan-ketentuan hukum alam.
Johann Friederich Harbert,yang hidup pada tahun
1776-1841, sebagai salah seorang murid dari Immanuel Kant yang
berpandangan kritis, Harbert berpendapat bahwa tujuan pendidikan adalah
menyesuaikan jiwa seseorang dengan kebajikan dari yang Mutlak dalam arti
penyesuaian dengan hukum-hukum kesusilaan dan inilah yang disebut
proses pencapayan tujuan pendidikan oleh Harbert sebagai pengajaran yang
mendidik.
William T. Harris, tokoh dari Amerika Serikat
hidup pada tahun 1835-1909. Harris yang pandanganmya dipengaruhi oleh
Hegel berusaha menerapkan idealisme obyektif pada pendidikan umum. Tugas
pendidikan baginya adalah mengizinkan terbukanya realita berdasarkan
susunan yang pasti, berdasarkan kesatuan spiritual.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar